PROUD TO BE SCOUT

Selalu menjadi yang terbaik dimana pun kita berada! Keep Scouting

Detik-detik Awal Kami Berlomba dan Bertempur

jiwa raga demi membawa nama baik sekolah dan yang lainnya!tetap percaya, berusaha dan berdoa, kunci dimana kita selalu bisa bersemangat dan berjuang tanpa henti karna berhasil adalah tujuan kami! CONFIDENT

Foto Bersama Dengan Ketua DPRD Kota Bandar Lampung

Saat kami yakin dan bersyukur karna telah lolos ke LT 4, kami sangat senang dan dapat menyimpulkan senyum karna banyak yang telah mendukung dan berharap kami bisa!

I LOVE PJS

17-18.. Tempuh Cita Kerja Keras JAYALAH-JAYALAH ABADI SELAMANYA

SCOUT ADDICT AT PJS

The Best..Always.. in your heart, in My Life!

P3K Buaya

Buaya Beraksi dalam penanganan Anggota regu yang terluka Akibat perkelahian Dengan Sang Kancil ....

PJS IN ACTION

BEgini Jia Buaya dan Lidahnya sedang Beraksi heeee ....

Selasa, 13 November 2012

Pada dasarnya setiap orang bisa berkreasi. Setiap orang dibekali jiwa seni dan otak sebelah kanan untuk mengeksplorasi berbagai hal di lingkungannya. Hanya saja, dari karunia Allah atas kecerdasan kreatif ini banyak yang menyia-nyiakannya. Padahal, dengan mencobanya saja, Anda pun bisa menciptakan banyak hal yang bermanfaat dan memberi kontribusi kepada banyak hal, misalnya bagi lingkungan dan pemanfaatan limbah.

Salah satu daya kreativitas yang bisa Anda ciptakan ialah membuat lampu hias yang unik dari bahan tak terpakai. Bahannya sangat mudah ditemukan, terutama dari limbah dapur rumah Anda, mulai dari limbah biji atau kulit dari buah avokad, salak, jeruk, petai, jagung, hingga rumput-rumputan dan akar-akaran. Tentu tidak sulit untuk mendapatkan semua bahan tersebut, sekalipun tidak tersedia di rumah Anda.

Hasil kreasi lampu hias ini akan sangat eksotis karena memancarkan cahaya laksana lembayung dan temaram yang menghiasi ruang atau kamar Anda. Elemen visual yang dihasilkan sangat berpengaruh sekali bagi suasana rumah Anda karena terdapat efek-efek yang menarik dari pantulannya. Anda bisa menciptakan lampu duduk, lampu berdiri, lampu tempel, dan lampu gantung yang disesuaikan fungsionalitas dan estetikanya.

Anda bisa melihat contohnya pada gambar berikut ini.

lampu-hias1 lampu-hias1 lampu-hias1

Bagaimana cara membuatnya? Inilah yang akan dijelaskan dalam buku Kreasi Lampu Unik dari Bahan Tak Terpakai  terbitan TransMedia Pustaka. Buku ini akan memandu Anda dari A sampai Z dalam membuat aneka lampu hias dari bahan-bahan limbah secara praktis dan mudah.

Buku ini disusun oleh Andry Masri, dosen Desain Produk FSRD ITENAS Bandung. Ia memiliki kecintaan besar terhadap dunia kreasi kerajinan dan kini sedang menjadi tenaga ahli di bidang industri kreatif yang bekerja sama dengan Deperindag. Tentu profesionalitasnya di bidang seni memiliki dasar yang cukup kuat dalam menciptakan karya seni berbasis kerajinan, seperti kreasi lampu hias dari limbah dapur ini.

Penulis tidak hanya menunjukkan cara membuat lampu hias ini, tapi juga memberikan jalan berpikir yang kreatif, inovatif, dan estetis dalam memahami sebuah karya seni. Pada akhirnya, Anda tidak hanya mengetahui cara pembuatannya, tapi juga memahami nilai-nilai pilosofi di dalamnya sebagai sebuah karya seni yang bernilai.

tips usaha kerajinan tangan dari botol aqua
tips usaha kerajinan tangan dari botol aqua
Bagi anak anak membuat Kerajinan Tangan dari botol aqua ini sangatlah menyenangkan untuk bermain dan melatih kreatifitas anak dalam memanfaatkan barang Bekas Botol Dirumah.
Ada macam banyak cara membuat kerajinan tangan dari botol aqua bekas, macam macam kerajinan tangan dari botol plastik merupakan hasil kreasi unik yang dapat menambah keindahan estetika, berikut ini adalah macam macam jenis Kerajinan Tangan dari botol aqua yang mungkin bisa menjadi inspirasi untuk cara membuat Kerajinan Tangan dari botol aqua
kerajinan tangan dari botol aqua
kerajinan tangan selain dari botol aqua
kerajinan tangan dari botol aqua
kerajinan tangan dari botol aqua
kerajinan tangan dari botol aqua
kerajinan tangan dari botol lain


Kerajinan Tangan dari botol aqua

cara membuat kerajinan tangan dari barang bekas, kerajinan tangan dari barang bekas dan cara membuatnya, cara membuat kerajinan tangan dari botol bekas, kerajinan tangan dari kardus, kerajinan tangan dari botol bekas, kerajinan tangan unik, contoh kerajinan tangan, kerajinan tangan dari bahan bekas, kerajinan dari botol bekas, kerajinan tangan

Mesin Induk Diesel Kapal Laut Terbesar di Dunia


|
Apabila 7- keajaiban didunia diabad ke 21 ini ditambahkan, maka Wartsila Sulzer RTA96-C turbocharged dua-tak mesin diesel kapal ini dapat dimasukkan sebagai salah satu keajaiban didunia. Melihat dan memperhatikan angka-angka sebagai ukuran-ukuran mesin ini dibandingkan dengan ukuran mesin-mesin  yang ada sekarang ini. Bukan saja ukuranya yang besar-besar juga mesin raksasa ini sangat efficient dalam pembakaran bahan bakarnya.
Mesin raksasa ini yang dirancang sebagai mesin penggerak kapal-kapal tanker ukuran raksasa dan kapal-kapal peti kemas yang luar biasa besarnya ukuran maupun  daya angkutnya, mempunyai jumlah dari 6 cylinders -in-line sampai ke mesin dengan jumlah cylindernya 14 buah. Besar ukuran cylindernya 38 inci dengan kepanjangan geraknya dari 98 inci. Setiap cylinder mempunyai kapasitas 111,143 cubicinches.(1820 liter bukannya "cc"!) menghasilkan 7780 daya kuda. Jumlah ruang bakarnya dapat menampung 1,558.002 cubic inches atau 25,480 liter untuk mesin yang bercylinder 14 buah.

Panjangnya mesin ini adalah 89 feet dengan ketinggian dari 44 feet. Berat mesin ini keseluruhannya berbobot 2300 tons -  Berat dari "crankshaft"-nya saja seberat 300 tons.

Mesin RTA96C-14 ini dapat menghasilkan tenaga maximum dari 108,920 dayakuda pada putaran 102 rpm dan sangat efficient dalam pembakaran bahan bakarnya dimana mencapai angka 50% thermal efficiency. Yang berarti bahwa 50% dari bahan bakar yang dibakar itu menjadi tenaga penggerak. Dengan Brake Specific Fuel Consumption (BSFC) pada titik maximumnya adalah 0.278 lbs/hp/hr

Para pemilik kapal lebih senang dengan mesin kapal berbaling-baling tunggal. Mesin baru diperlukan yang mempunyai tenaga lebih besar untuk menjadi mesin penggerak kapal ukuran raksasa. Pilihan jatuh dengan mesin bercylinder 14 buah.berurutan  (14-cylinder-in-line low speed)

Mesin RTA96C-14 turbocharged dua tak diesel buatan Wartsila-Sulzer dari Swiaa merupakan mesin penggerak kapal yang paling besar dan paling besar tenaganya didunia sekarang ini.

Mesin 14 cylinders RTA96C-14 melampui dari 80 MW, cukup tenaga untuk menjadi mesin penggerak kapal peti kemas raksasa dilihat dari segi efficiency-nya. Juga perusahaan ini berhasil menaikkan tenaga yang dihasilkan per cylinder, sejak tahun 1997. Ini adalah berkat dari pengalaman dalam usaha-usaha pemeliharaan mesin-mesin jenis ini  yang mana banyak dipakai sebagai mesin tenaga penggerak kapal-kapal jenis kapal peti kemas raksasa. Dari pengalaman ini Sulzer berhasil menaikkan tenaga yang diperoleh dari mesin-mesin besar ini sebesar 68,640 kW, kenaikan sebesar 4 percent untuk mesin RTA96C-14.hours.

 
The 300 ton crankshaft spins at 102rpm for maximum power

This is where the crankshaft goes

 
Sans cylinders

 
Mesin seri Wärtsilä-Sulzer RTA96-C (turbocharged diesel engine):
-Memiliki 14 silinder
-Output Power 80.080 kW atau 108.920 bhp.
-memiliki dimensi selebar 26,7 meter dan tinggi 13,2 meter (kira-kira segede bangunan apartemen kecil).
Mesin pertama dari jenis RTA96C ini diproduksi pad tahun 1997 bulan Maret, dengan jumlah cylinder 11 buah. Sejak itu telah diproduksi sejumlah 86 buah mesin RTA96C dengan jumlah cylinder dari delapan, sembilan, sepuluh, sebelas dan duabelas cylinder. 25 mesin jenis RTA96C sekarang ini menjadi mesin penggerak kapal-kapal ukuran besar yang mengarungi samudra. dan saat ini pabriknya mempertimbangkan versi dengan 18-silinder

Cara Kerja mesin Pesawat Terbang

Sebelum berbicara cara terbangnya, lebih baik kita lihat dulu sejarahnya :



Spoiler for Sejarah Pesawat Terbang:

Pesawat terbang yang lebih berat dari udara diterbangkan pertama kali oleh Wright Bersaudara (Orville Wright dan Wilbur Wright) dengan menggunakan pesawat rancangan sendiri yang dinamakan Flyer yang diluncurkan pada tahun 1903 di Amerika Serikat. Selain Wright bersaudara, tercatat beberapa penemu pesawat lain yang menemukan pesawat terbang antara lain Samuel F Cody yang melakukan aksinya di lapangan Fanborough, Inggris tahun 1910. Setelah zaman Wright, pesawat terbang banyak mengalami modifikasi baik dari rancang bangun, bentuk dan mesin pesawat untuk memenuhi kebutuhan transportasi udara.

Prinsip dasar dari cara pesawat terbang untuk mengudara sama untuk semua pesawat, baik pesawat capung maupun pesawat super jumbo seperti Airbus A380.

Yang mempengaruhi pesawat unuk terbang adalah gaya - gaya aerodinamis yang mengenainya yaitu, gaya angkat (lift), gaya hambat (drag), gaya berat (grafitasi), dan gaya dorong (trust).

Spoiler for Gaya Aerodinamis:
Gaya dorong pesawat kedepan didapat dari baling-baling yang berputar pada ujung pesawat (lihat gambar). Sedangkan gaya hambat merupakan pergesekan pesawat udara dengan angin. Karena pesawat udara mempunyai massa, maka gaya grafitasi akan membawa pesawat kebawah, untuk itulah gaya angkat diperlukan. Gaya angkat dihasilkan dari sayap pesawat udara.

Sayap pesawat udara ini yang memegang peranan kunci untuk mengkat badan pesawat. Penampang sayap ini biasanya disebut "aerofoil" Selama penerbangan udara mengalir ke atas dan bawah sayap. Udara yang megalir diatas sayap lebih cepat dari udara yang mengalir dibawah sayap, sehingga tekanan udara diatas pesawat lebih rendah.

Disaat yang bersamaan udara dibawah sayap dibelokan kebawah, sehingga terjadi gaya angkat (udara yang terdorong kebawah akan mendorong sayap keatas- gaya aksi reaksi).

Spoiler for Gaya Aerofoil:
Gaya dorong terhadap sayap dan tekanan udara yang rendah diatas sayap inilah yang di butuhkan untuk pesawat terbang di udara.

Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan pesawat dapat terbang, diantaranya :

- Sayap

Spoiler for Sayap:

Sory Gan... bukan Sayap yang ini

Spoiler for Sayap:

Sory Gan... bukan yang ini iuga

Spoiler for Sayap:

Ini baru bener Gan..

- Airfoil


Sebuah pesawat memerlukan gaya angkat atau lift yang di butuhkan untuk terbang. Lift dihasilkan oleh permukaan suatu sayap (wing) yang berbentuk airfoil.

Spoiler for Bentuk penampang airfoil pada suatu sayap pesawat terbang
:
Gaya angkat terjadi karena adanya aliran udara yang melewati bagian atas dan bagian bawah di sekitar airfoil. Pada saat terbang, aliran udara yang melewati bagian atas airfoil akan memiliki kecepatan yang lebih besar daripada kecepatan aliran udara yang melewati bagian bawah dari airfoil. Maka, pada permukaan bawah airfoil akan memiliki tekanan yang lebih besar daripada permukaan di atas. Perbedaan tekanan pada bagian atas dan bawah inilah yang menyebabkan terjadinya gaya angkat atau lift pada sayap pesawat. Oleh karena tekanan berpindah dari daerah yang bertekanan besar menuju ke daerah yang bertekanan kecil, maka tekanan pada bagian bawah airfoil akan bergerak menuju bagian atas airfoil sehingga tercipta gaya angkat pada sayap pesawat. Gaya angkat inilah yang membuat pesawat dapat terbang dan melayang bebas di udara.

Spoiler for Gaya Angkat:
Untuk bergerak ke depan (baik di darat maupun di udara), pesawat memerlukan daya dorong yang di hasilkan oleh tenaga penggerak atau yang biasa di sebut dengan mesin (engine). Daya dorong yang nantinya di hasilkan oleh engine ini biasa di sebut dengan thrust.
Terdapat beberapa jenis engine dari pesawat, diantaranya :
-Piston Engine
-Turbojet Engine
-Turboporop Engine
-Turbofan Engine
-Turboshaft Engine

- Piston Engine

Piston engine atau biasa di sebut dengan mesin torak, merupakan mesin yang menggunakan piston (torak) sebagai tenaga penggerak. Piston yang bergerak naik turun di hubungkan dengan crankshaft melalui connecting rod untuk memutar propeller atau baling-baling. Piston dapat bergerak naik turun karena adanya pembakaran antara campuran udara dengan bahan bakar (fuel) di dalam ruang bakar (combustion chamber). Pembakaran di dalam combustion chamber menghasilkan expansion gas panas yang dapat


menggerakkan piston bergerak naik turun.

Spoiler for Piston Engine:
Pesawat yang menggunakan mesin piston umumnya menggunakan propeller sebagai tenaga pendorong untuk menghasulkan thrust. Bentuk penampang dari propeller itu sendiri sama seperti sayap, yaitu juga berbentuk airfoil. Sehingga pada saat propeller berputar maka akan menghasilkan gaya dorong atau thrust sehingga pesawat dapat bergerak ke depan. Pesawat dengan mesin piston ini merupakan jenis pesawat ringan atau biasa di sebut dengan light aircraft. Pesawat ini mempunyai daya jelajah yang kecil dan ketinggian terbang yang tidak terlalu tinggi.

Pada dasarnya, prinsip kerja dari semua engine pesawat sama. Yaitu memanfaatkan energi pembakaran antara campuran bahan bakar dengan udara yang menghasilkan expansion gas yang terjadi di dalam ruang bakar cc (combustion chamber).

- Turbojet Engine

Dinamakan turbojet engine karena mesin ini menggunakan turbin dalam membangkitkan tenaga, dan jet yang artinya semburan/pancaran. Yaitu semburan hasil pembakaran di dalam cc keluar menuju turbin dan memutar turbin, lalu turbin memutar compressor dan menggerakkan komponen engine lainnya.
Spoiler for Turboprop Engine:

Prinsip kerja dari Turboprop engine sama dengan proses kerja dari turbojet engine. Yang membedakannya adalah terdapat propeller pada engine ini. Propeller terhubung dengan turbin dan compressor melalui shaft.
Spoiler for Cara Kerja Turboprop Engine:

- Turbofan

Sama dengan turboprop, prinsip kerja turbofan sama dengan turbojet engine. Perbedaannya adalah pada turbofan engine terdapat fan di depan compressor. Fan berfungsi untuk menghisap udara masuk ke dalam compressor.
Spoiler for Turbofan:

- Turboshaft Engine

Prinsip kerja dari turboshaft engine juga hampir sama deng an turbojet engine. Engine ini di gunakan pada helikopter. Pada turboshaft engine, terdapat shaft yang terhubung dengan turbin. Shaft ini menghubungkan ke main rotor atau baling-baling pada helikopter. Rotor pada helikopter mempunyai penampang berbentuk airfoil.
Spoiler for Turboshaft Engine:

- Bidang Kendali (Flight Control Surface)

Untuk menggerakkan pesawat (berbelok, menukik, dan rolling atau berbalik), seorang pilot memerlukan bidang kendali atau control surface .

Primary control surface

Primary control surface atau bidang kendali utama adalah bidang kendali pesawat yang dapat mengatur pergerakan pesawat pada saat terbang di udara.
Aileron, elevator, dan rudder merupakan bidang kendali utama pada pesawat.

1). Aileron terletak pada sayap, digunakan pesawat pada saat melakukan rolling (berbalik) di udara dan pergerakannya berada pada sumbu longitudinal pesawat, aileron dikendalikan dengan menggunakan stick control yang berada pada cockpit.

2). Elevator terletak pada bagian ekor (empenage) atau bagian horizontal stabilizer, digunakan pesawat untuk melakukan piching (mengangguk) dan pergerakannya pada sumbu lateral pesawat, elevator di kendalikan dengan menggunakan stick control yang berada di ruangan cockpit.

3). Rudder terletak di pada bagian ekor tepatnya di bagian vertical stabilizer, di gunakan pesawat untuk melakukan yawing (berbelok) diudara dan pergerakannya pada sumbu vertical pesawat, rudder di kendalikan dengan menggunakan rudder pedal yang terletak pada ruang cockpit.
Spoiler for Spoiler untuk Bidang kendali pesawat dengan sumbu dan arah pergerakannya:

Spoiler for Spoiler untuk Bidang kendali pesawat dengan sumbu dan arah pergerakannya:

Spoiler for Spoiler untuk Bidang kendali pesawat dengan sumbu dan arah pergerakannya:

Jumat, 09 November 2012


Helikopter

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Perusahaan Robinson Helicopter (AS) R44, jenis empat kursi pengembangan dari R22.
Westland Lynx. Helikopter ini dapat terbang dengan kecepatan 300km/jam lebih.
Royal Navy Lynx Mk8 helikopter.
MD Helicopters MH-6 Little Bird.
Replika Bell 222 di sebuah musium yang digunakan dalam serial Airwolf.
Helikopter adalah adalah pesawat udara yang lebih berat dari udara, bersayap putar yang rotornya digerakkan oleh mesin[1]. Helikopter merupakan pesawat udara yang mengangkat dan terdorong oleh satu atau lebih rotor (propeller) horizontal besar. Helikopter diklasifikasikan sebagai pesawat bersayap putaruntuk membedakannya dari pesawat bersayap tetap biasa lainnya. Kata helikopter berasal dari bahasa Yunani helix (spiral) dan pteron (sayap). Helikopter yang dijalankan oleh mesin diciptakan oleh penemu Slovakia Jan Bahyl.
Dibandingkan dengan pesawat bersayap tetap , helikopter lebih kompleks dan lebih mahal untuk dibeli dan dioperasikan, lumayan lambat, memiliki jarak jelajah dekat dan muatan yang terbatas. Sedangkan keuntungannya adalah gerakannya; helikopter mampu terbang di tempat, mundur, dan lepas landasdan mendarat secara vertikal. Terbatas dalam fasilitas penambahan bahan bakar dan beban/ketinggian, helikopter dapat terbang ke lokasi mana pun, dan darat di mana pun dengan lapangan sebesar rotor dan setengah diameter. Landasan helikopter disebut helipad.

Daftar isi

  [sembunyikan

[sunting]Prinsip kerja Helikopter

Helikopter bisa terbang karena gaya angkat yang dihasilkan oleh aliran udara yang dihasilkan dari bilah-bilah baling-baling rotornya. Baling-baling itu yang mengalirkan aliran udara dari atas ke bawah. Aliran udara tersebut sedemikian deras sehingga mampu mengangkat benda seberat belasan ton. Teorinya sebenarnya cukup sederhana namun prakteknya rumit.

[sunting]Airfoil

Pada dasarnya, prinsip dasar terbang dari pesawat bersayap tetap (fixed wing) dengan helikopter yang dikenal juga pesawat bersayap putar adalah sama. Kunci pembedanya ada pada dua kekuatan besar yang bekerja terpadu secara vertikal untuk menghasilkan gaya angkat dan daya dorong yang besar.
Pada pesawat bersayap tetap Kekuatan pertama dihasilkan oleh aliran udara di permukaan sayapnya yang membentuk sudut datang tertentu dengan flap yakni sayap kecil di belakang sayap yang posisinya ditegakkan. Sehingga aliran udara mengalir deras ke belakang bisa diarahkan balik ke atas. Udara yang mengalir di permukaan sayap bagian bawah menekan permukaan sayap yang relatif datar itu ikut menekan ke atas menimbulkan gaya angkat dan menyebabkan pesawat terangkat ke atas. Paling kurang 15 persen dari seluruh gaya yang dihasilkan, dipergunakan untuk mengangkat badan pesawat ke atas.
Kekuatan besar lainnya adalah gaya dorong yang dihasilkan aliran udara yang ada di permukaan sayap bagian atas yang bentuknya relatif lengkung. Ketika aliran udara yang dihasilkan oleh mesin mengalir ke belakang dan melalui sayap utama maka aliran udara itu terpecah. Aliran udara yang mengalir di atas permukaan sayap bagian atas lebih deras dari aliran udara yang menerpa di permukaan sayap bagian bawah. Tetapi tekanan udara yang mengalir deras di atas permukaan sayap atas, relatif lebih kecil dibanding dengan tekanan udara di permukaan sayap bagian bawah yang justru alirannya kurang deras. Perbedaan tekanan udara ini yang menyebabkan sayap pesawat terangkat ke atas. Untuk membayangkan seberapa besar gaya angkat itu, secara teori menyebutkan bahwa perbedaan tekanan udara sebesar 2.5 ounce per inci persegi dapat menghasilkan gaya angkat 20 pound per kaki persegi ( 1 kaki = 20 cm). Bisa dihitung, kalau luas sayap pesawat 1000 kaki persegi maka gaya angkat yang dihasilkan akan mencapai 10 ton.
Pada helikopter, fungsi sayap digantikan oleh baling-baling yang setiap baling-balingnya meski berukuran lebih kecil dari sayap pesawat biasa, namun ketika diputar, curvanya relatif sama dengan sayap pesawat. Untuk mendapatkan gaya angkat, baling-balingrotor harus diarahkan pada posisi tertentu sehingga dapat membentuk sudut datang yang besar. Prinsipnya sama dengan pesawat bersayap tetap, pada helikopter ada dua gaya besar yang saling memberi pengaruh. Aliran udara yang bergerak ke depan baling-baling menekan baling-baling sehingga bilah baling-baling terdorong balik ke belakang menghasilkan suatu gaya angkat kecil. Tetapi ketika ketika aliran udara bergerak cepat melewati bagian atas dan bawah bilah-bilah baling-baling, tekanan udara yang besar di antara baling-baling otomatis akan mengembang ke seluruh permukaan yang bertekanan lebih rendah, menyebabkan baling-baling terdorong ke atas dan helikopter pun terangkat. Yang perlu diingat, meski bilah-bilah baling-baling itu hanya beberapa lembar, namun dalam keadaan berputar cepat, ia akan membentuk suatu permukaan yang rata dan udara yang menekannya ke atas menimbukan tekanan besar yang akhirnya menghasilkan gaya angkat yang besar pula. Prinsip ini sama dengan fungsi propeler pada pesawat bermesin turboprop dan sama pula dengan "kitiran" mainan anak-anak itu.
Beberapa helikopter yang digunakan dalam perang, seperti Mi-26 Hind misalnya dilengkapi dengan sayap kecil yang disebut canard, fungsi pertamanya untuk meringankan beban rotor utama dan yang kedua untuk meningkatkan laju kecepatan dan memperpanjang jangkauan jelajah. Fungsi lain adalah sebagai gantungan senjata, rudal dan lain-lainnya. Dengan menambahkan sayap pendek ini, maka perbedaan fungsional antara pesawat tetap dengan helikopter menjadi samar. Pesawat bersayap tetap juga ada yang mampu terbang-mendarat secara vertikal (Vertical Take-off Landing/VTOL). Contonya, Harrier dari jenis Sea Harrier atau AV-8 Harrier.
Kelebihan pesawat bersayap tetap, terutama soal terbangnya karena pesawat berjenis ini memiliki platform yang lebar sehingga relatif lebih stabil saat melakukan penerbangan. Soal menerbangkannya, itu persoalan mengatur kemudi guling pada sayap dan stabilizer tegak dan datar yang ada pada ekornya. Tetapi pada Helikopter tidaklah demikian. Ketika bilah-bilah baling-baling rotornya menghasilkan gaya angkat rotornya sendiri sendiri bekerja memindahkan udara di atasnya ke bawah sebanyak banyaknya. Disaat itu berat udara yang dipindahkan mengurangi berat helikopter sehingga helikopter itu terangkat. Dan bila helikopter itu terangkat, berarti terjadi keseimbangan berat antara udara yang dipindahkan dari atas ke bawah dengan bobot helikopternya. Untuk mengoperasikan helikopter itu ada alat kemudi yang biasa disebutcollective pitch dan cyclic pitch masing-masing berfungsi sebagai pengatur gaya angkat dan pendorong helikopter untuk melaju ke depan. Begitu sederhana cara kerjanya, tetapi mentransformasikannya dalam sebuah teknologi sungguh pekerjaan yang sangat rumit.

[sunting]Tail rotor

Begitu pula halnya dengan konfigurasi rotor, bukan hanya sekedar bisa berputar lalu terbang dan mengambang. Sebab setap baling-baling diputar akan selalu menimbulkan tenaga putaran yang disebut dengan istilah umum torque. Untuk menghilangkan atau menangkal tenaga putar yang bisa menyebabkan badan helikopter itu berputar, maka perlu dipasang antitorque.
Antitorque ini dapat berupa tail rotor atau rotor ekor yang dipasang pada ekor pesawat yang juga berfungsi sebagai rudder. Konfigurasi ini dapat dilihat pada helikopter umumnya seperti Bell-412Bell-205 atau UH-1 Huey, atau NBO-105, dan AS-330 Puma atau AS-335 Super PumaAH-64 APACHE atau Mi-24 HIND. Selin menggunakan tail rotor, masih ada beberapa desai yang lain. Misalnya yang menggunakan sistem tandem seperti yang digunakan pada helikopter Boeing CH-47 Chinook atau CH-46 Sea Knight. Kedua rotor tersebut yang bersama-sama berukuran besar masing-masing ditempatkan di depan dan di belakang badan helikopter. Keduanya simetris namun memiliki putaran yang berlawanan arah . Maksudnya untuk saling meniadakan efek putaran yang ditimbulkan satu sama lain, intermesh dalam bahasa populernya. Cara lain adalah dengan konfigurasi egg-beater. Konfigurasi rancang bangun seperti ini digunakan pada helikopter Ka-25 Kamov buatan Rusia atau Kaman HH-43 Husky. Kedua baling-baling yang sama besarnya itu diletakkan dalam satu poros, terpisah satu sama lain dimana yang satu diletakkan di atas rotor lainnya. Keduanya berputar berlawanan arah. Maksudnya untuk menghilangkan efek putaran atau torque.
Selain ketiga cara di atas, dibuat juga konfigurasi tanpa rotor ekor. Helikopter ini desebut NOTAR (No Tail Rotor) ini memiliki sistem yang sedikit berbeda dengan sistem yang ada dimana memanfaatkan semburan gas panas dari mesin utama yang disalurkan melalui tabung ekor. Contohnya adalah helikopter MD-902 Explorer.

[sunting]Rotor Aktif atau Tilt Rotor dan Sayap Aktif atau Tilt Wing

Tinggal landas dan mendarat ala helikopter tetapi berkarakter terbang macam pesawat bersayap tetap merupakan konsep yang dianut oleh helikopter jenis ini. Cara paling mudah adalah menggabungkan konsep kerja pesawat helikopter dengan pesawat bersayap tetap dalam satu wujud.
Prinsip kerjanya secara teknis bila rotor utama diarahkan ke atas maka gerakan vertikal yang dilakukan helikoter dapat dilakukan sedangkan saat rotor diarahkan ke depan atau ke belakang (sebagai pursher atau pendorong) maka karakter terbang seperti pesawat tetap dapat diperoleh. Gerakan rotor seperti ini tidak perlu melibatkan sayap.
Sebenarnya pengembangan rotor aktif ini masih diliputi kegamangan, masalahnya adalah sistem tadi bisa saja disebut pesawat bersayap tetap karena memiliki sayap yang berlumayan besar, sekaligus memiliki ekor pesawat yang berkonfigurasi dengan pesawat bersayap tetap biasa. Akhirnya konsep ini disebut dengan konsep hybrid. Contoh helikopter ini adalah V-22 Osprey. Selain konsep rotor aktif, ada pula konsep sayap aktif, dimana yang digerakkan bukanlah rotor seperti pada rotor aktif melainkan sayap pesawatnya. Sementara mesin tetap pada kedudukannya. Contoh helikopter ini adalah TW-68 yang dirancang oleh Ishida CorporationJepang, Rancangan ini disebut-sebut sebut sebagai memiliki rancangan yang lebih ringkas dibandingkan dengan rotor aktif hanya sayangnya keberlanjutannya tidak begitu terdengar.

[sunting]Kursi Lontar pada Helikopter

Dibandingkan pada pesawat biasa khususnya pesawat tempur, pesawat helikopter umumnya tidak dilengkapi dengan kursi lontar. Hal ini disebabkan karena masalah menghadapi rotor helikopter saat meluncurkan kursi lontar sekaligus umumnya helikopter terbang lebih rendah sehingga lebih rentan. Namun demikian pada helikopter RusiaKamov Ka-50 Hokum yang menggunakan kursi lontar yang dirancang khusus seperti Zvesda K-37-800. Langkah kerjanya adalah ketika kursi lontar diaktifkan, maka rotor diledakkan dan lepas dari kedudukannya, kemudian kedua sisi atas kaca kokpit membuka dan roket penarik aktif yang menarik pilot dan kirsinya keluar dari badan heli. Meski dirasa rumit, Helikopter masa depan akan dilengkapi dengan kursi lontar

[sunting]Penemuan Helikopter

Sebenarnya, perjalanan helikopter menjadi bentuk yang dikenal pada saat ini memakan kurun waktu yang cukup panjang. Dalam perjalanannya, juga melibatkan perkembangan teknologi dan juga para penemu serta pengembang helikoter.
Helikopter pertama yang menerbangkan manusia adalah Helikopter Breguet-Richet, tahun 1907. Heli ini terbang di DouaiPerancispada 29 September 1907. Helikopter ini masih memperoleh bantuan dari empat orang yang memegangi keempat kakinya. Upaya ini tidak memperoleh catatan baik sebagai helikopter pertama yang terbang bebas. Walaupun demikian, helikopter ini membuktikan keberhasilan teori terbang vertikal yang saat itu masih dianggap sebagai teori. Ini merupakan mesin pertama yang bisa terbang dengan sendirinya membawa seorang pilot secara vertikal sebagai akibat daya angkat sayap putarnya. Heli ini menggunakan mesin Antoinette berkekuatan 50 hp.
Terbang heli sesungguhnya dilakukan oleh Paul Cornu menggunakan heli bermesin ganda Antoinette 24 hp di Lisieux, Perancis pada 13 November 1907. Penerbangan berlangsung 20 detik hingga ketinggian 0,3 Meter. Sedangkan Helikopter berjenis Gyroplane pertama diraih oleh C4 Autogiro buatan Juan de la Cierva. Autogiro terbang pertama pada 9 Januari 1923. Rahasia sukses pada pengadopsian sistem flapping hinges joint the blades to the rotor head. Sementara helikopter yang sukses terbang pertama dilakukan oleh jenis Fock Wulf FW-61 berotor ganda yang didesain oleh Professor Heinrich Focke pada tahun 1933-1934. Helikopter ini melakukan terbang perdananya pada 26 Juni 1936 dan ditenagai oleh mesin Siemens-Halske Sh 14A bertenaga 160 hp. Heli ini diterbangkan oleh Ewald Rohlfs. Heli ini mencatat rekor terbang sejauh 122,35 km dan lama terbang satu jam 20 menit 49 detik. Pada waktu lain ia terbang hingga ketinggian 3427 meter dan rekor kecepatan 122 km/jam.

[sunting]Pionir pengembang teknologi Helikopter

[sunting]Leonardo da Vinci (1452-1519)

Leonardo da Vinci sebenarnya mengembangkan konsep terbang vertikal yang sebelumnya merupakan mainan anak-anak dari dataranCina, tidak jelas sebenarnya sejak kapan mainan anak-anak ini dikembangkan disana dan siapa inisiatornya atau penemunya. Pada tahun 1483 Leonardo da Vinci mengembangkan konsep sekrup terbang.

[sunting]Sir Goerge Cayley (1773-1857)

Sir George Cayley dikenal sebagai insinyur dan inovator dalam navigasi udara dan aerodinamika. Salah satu yang dikenalkannya adalah istilah angle of attack dalam dunia penerbangan. Dalam sejarah, dia merupakan sosok yang mengembangkan pesawat sayap tetap dan pesawat layang atau glider namun demikian dia mengembangkan sayap putar atau helikopter. Helikopter yang diperkenalkannya merupakan kompilasi dari bahan kayu, bulu, gabus dan kawat.
Pada 1842, Cayley mendesain helikopter lebih baik , khususnya ketika mengetahui bahwa putaran baling-baling dapat menimbulkan petaka sehingga memerlukan penangkalnya. Teori penangkal ini juga dikemukakan olehnya. Agar bisa terbang, helikpter ini menempatkan dua rotor yang bergerak berlawanan arah. Meski helikopter rancangannya belum berwujud dengan helikopter yang mengudara, konsep helikopternya dipakai oleh Kamov dari Rusia dan Focke dari Jerman.

[sunting]Nikolai Egorovich Zhikovsky (1847-1921)

Zhukovsky mengawali karier di dunia penerbangan dengan menekuni matematika, hidrodinamika dan aerodinamika. Zhukovsky kemudian menemukan terowongan angin pertama di dunia untuk menguji teknologi aerodinamika. Terjun dalam pengembangan helikopter pada tahun 1910 dan pada Perang Dunia I mengembangkan banyak pesawat terbang dan helikopter

[sunting]Juan de la Cierva (1895-1936)

Cierva mengembangkan helikopter setelah pesawat pembom bersayap ganda buatannya jatuh pada tahun 1919, alasannya adalah kestabilan helikopter dianggapnya lebih tinggi. Dalam membangun rancangan helikopternya, Cierva mengabaikan berbagai teori yang berkembang sebelumnya, dengan menggunakan rancangan-rancangan baru buatannya yang didasarkan pada teori yang dikembangkannya lewat berbagai eksperimen. Hasinya adalah Autogiro yang merupakan konsep pesawat gado-gado antara pesawat terbang umumnya sehingga bisa melakukan terbang landas secara vertikal, yang setengah pesawat terbang dan setengah helikopter. Autogiro Cierva terbang pada 1923. Lima tahun kemudian Cierva melakukan penerbangan keliling Eropa dengan Autogiro sejauh lebih dari 5000 km seraya berpromosi. Upayanya tidak sia-sia karena Autogiro rancangannya banyak diminati sejumlah industri di Eropa. Cierva meninggal dalam kecelakaan Autogiro di Croydon pada tahun 1936.

[sunting]Igor Ivanovich Sikorsky (1889-1972)

Sikorsky menaruh minat pada penerbangan dengan merancang berbagai pesawat model di antaranya berupa helikopter sejak usia dini. Pada awalnya dia masuk Naval Academy di St. Petersburg yang kemudian mengundurkan diri dan pergi ke Paris untuk mendalami ilmu teknik dan penerbangan. Setelah dari Paris, dia kembali ke KievUkraina dan mengembangkan helikopter namun gagal. Revolusi Bolshevik memaksa Sikorsky hijrah ke Paris dan selanjutnya menetap di Amerika Serikat.
Pada tahun 1939 dia menerbangkan helikopter pertamanya VS-300 dan selama pengembangannya, helikopternya mencatat berbagai rekor penerbangan. Sampai memasuki abad ke-21 ada sekitar 40.000 helikopter buatan Sikorsky terbang diberbagai belahan dunia ini.
Sikorsky S-76C milik LG Electronics, Korea Selatan

[sunting]Mikhail Mil (1909-1970)

Seperti halnya Sikorsky, Mil menaruh minat pada penerbangan diusia dini. Dia memenangkan kompetisi pesawat model pada usia 12 tahun. Ia kemudian masuk ke Insitut Aviasi di NovocherkasskUni Soviet dan mengembangkan autogiro pertamanya dengan pengawasan dan bimbingan Kamov dan Skrzhinsky. Setelah lulus pada 1931, dia masuk ke pusat aerodinamika Rusia TsAGI, dan disinilah melakukan penelitian pada aerodinamika helikopter dengan penekanan pada stabilitas dan desain rotor.
Pada tahun 1947, Mil diangkat menjadi kepala desain helikopter yang baru dan memunculkan helikopter GM-1 yang dikenal menjadi Mi-1 Hare. Sukses Hare menuntun pengembangan helikopter selanjutnya yang sangat terkenal seperti Mi-4Mil Mi-6 Hook, hingga Mi-8 dan Mi-17 yang terkenal, serta heli serang-angkut Mi-24

[sunting]Yum Soemarsono (1916-1999)

Yum Soemarsono dikenal sebagai bapak helikopter Indonesia. Berbeda dengan penemu dan pengembang helikopter lainnya, dia mengembangkan helikopter sendiri berdasarkan pengalaman dan intuisi serta keterampilannya yang tidak diperoleh dari pendidikan tinggi. Rancangannya berupa Rotor Stabilizer dibuatnya hanya berdasarkan intuisi.
Helikopter pertama rancangannya adalah RI-H yang selesai pada tahun 1948 namun tidak sempat diterbangkannya karena lokasi pembuatannya di Gunung Lawu dibom Belanda pada saat Revolusi Kemerdekaan Indonesia. Heli kedua adalah YSH yang dirancang bersama Soeharto dan Hatmidji, selesai pada tahun 1950 dan melayang setinggi 10 cm di lapangan Sekip Yogyakarta. Sementara Helikopter ketiga adalah Seomarcopter yang berhasil terbang ketinggian 3 meter sejauh 50 meter dengan mesin berdaya 60 hp pada 1954. Helikopter kepik yang ironisnya mengalami kecelakaan dan menyebabkan kehilangan tangan kirinya dan sekaligus menewaskan asistennya, Dali. Nama kepik sendiri adalah nama pemberian presiden Republik Indonesia pertama Soekarno.
Kehilangan tangan kirinya membuatnya menemukan suatu alat yang dinamakan throttle collective device untuk mengganti tangan kirinya yang putus, sehingga penerbang cacat masih mampu menerbangkan helikopter. Alat ini digunakan untuk mengangkat dan memutar collective, salah satu kemudi yang terletak pada sisi kiri penerbang. Semula hanya didesain untuk helikopter jenis Hiller, namun kemudian dikembangkannya untuk dipakai pada helikopter Bell 47G dan Bell 47J2A, hadiah dari Solichin GP. Meski alat ini kemudian diminati oleh pabrik helikopter Bell di Amerika Serikat, tidak ada kejelasan selanjutnya mengenai pengembangan alat ini dan sekaligus juga hak patennya. Beliau meninggal pada 5 Maret 1999.